DOSEN HTN MENGURAI BENANG KUSUT PEMILIHAN KEPALA DESA

Kamis, 14 Oktober 2021 HTN kembali menggelar Diskusi Ilmiah Dosen (DID). Serial DID dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live Youtube. Diskusi daring dihadiri  peserta yang berasal dari mahasiswa dan dosen. Diskusi menghadirkan pakar Hukum Tata Negara, Muksin, M.H., dosen FASIH UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Ketua Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Ibu Dr. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H membuka agenda diskusi dengan memberikan sambutan. 
Serial diskusi ilmiah dosen kali ini dipandu oleh Mizza Faridatul Anifah, mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Mengurai Benang Kusut Pemilihan Kepala Desa di Indonesia menjadi tema yang dikaji oleh narasumber. Tema ini adalah tema yang sangat menarik untuk dibahas sebab pelaksanaan pemilihan kepala desapada umumnya selalu diwarnai dengan carut marut problematika. Pemilihan kepala desa sebagai agenda demokrasi di tingkat paling rendah sebenarnya menjadi pondasi tumbuh kembang demokrasi di Indonesia. 
Ada banyak ancaman dan tantangan yang harus dihadapi dalam pemilihan kepala desa secara demokratis. Sebelum pelaksanaan pemilihan kepada desa, fanatisme dukungan dan cukong pilkades adalah bahaya laten yang menjadi ancaman. Pada saat pelaksanaan, serangan fajar dan manipulasi suara adalah momok yang mengancam demokrasi. Pasca pelaksanaan, kerukunan masyarakat yang terkoyak dan terhambatnya pembangunan desa adalah konsekuensi yang harus dihadapi. 
Namun sayangnya, belum ada perhatian yang signifikan dari Pemerintah berkaitan dengan pemilihan kepala desa. Tidak ada mekanisme pengawasan yang jelas dalam pilkades sebagaimana Bawaslu dalam Pemilu Legislatif dan Pilkada. Mekanisme penyelesaian sengketa dalam pilkades juga menyisakan banyak problematika.
Dosen HTN ini menawarkan literasi politik bagi warga desa yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Warga desa yang melek politik akan menjadi modal dasar dalam mempertahankan dan meningkatkan demokrasi di desa.  
Serial diskusi ilmiah dosen yang dibuka pada pukul 09.15 WIB ini semakin menghangat dengan pertanyaan-pertanyaan pada sesi tanya jawab. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen. Pilkades yang demokratis adalah landasan bagi stabilitas kehidupan demokrasi di negara ini. (arw-nrf)