YUDISIUM KE- 29 FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

 
Kamis, 10 februari 2022, Fakultas Syariah dan ilmu hukum menggelar yudisum Sarjana ke-29. Kali ini dengan tema “Peluang dan tantangan Sarjana Hukum dari Fakultas Syariah dan Ilmu hukum” menjadi point of view untuk membekali para calon wisudawan. Acara yang bertempat di gedung lantai 6 Arif Mustaqim UIN SATU Tulungagung digelar secara luring dan daring sejak pukul 13.00. dan berakhir pada pukul 16.00. Dihadiri oleh para pimpinan universitas: Rektor, seluruh wakil rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Dekan FEBI, FTIK dan FUAD, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala SPI, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis. Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Dosen dan karyawan FASIH UIN SATU Tulungagung dan 9 mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa terbaik satu, dua dan tiga pada jurusan HKI, HTN dan HES. 
Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Nur Efendi mengawali sambutan dalam acara tersebut dengan melaporkan jumlah calon wisudawan sebanyak 71 Mahasiswa. Kemudian dilanjutkan sambutan Rektor yang pada acara tersebut mengamanatkan pentingnya upgrading ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa dan Dosen, keduanya harus berani melakukan penelitian terhadap persoalan baru dengan metode yang terbarukan, mencoba tidak hanya metode deduktifian yang sudah jama’ digunakan, namun juga menggunakan metode induktifian agar muncul kesimpulan hukum yang baru. Mahasiswa dan Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum juga perlu membaca sebuah fenomena bukan hanya dari sisi personal, namun pembacaan dilakukan secara utuh, sebab diantara tiga piramida dari ilmu keislaman yang terdiri dari aqidah, Syariah dan akhlaq, ilmu Syariah merupakan kajian yang paling fleksibel dan substansial dipandang dari konten maupun epistemologinya.
Yudisum Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu hukum ke-29 ditutup dengan orasi ilmiah oleh Drs. Zainal Farid, S.H., M.HES yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Tulungagung, beliau di dapuk sebagai narasumber untuk memberi wejangan sekaligus motivasi kepada para calon wisudawan. Dalam kesempatan tersebut narasumber menyebutkan satu adagium “ijazah adalah senjata yang lengkap dengan pelurunya” karena dengan ijazah, peluang seorang sarjana hukum didunia kerja sangat menjanjikan. Posisi -posisi mapan juga banyak ditawarkan untuk para sarjana hukum, seperti advokat, hakim, mediator dan posbakum pengadilan. Selain itu sarjana hukum juga dapat berperan pada bidang ekonomi untuk mengoptimalisasikan ekonomi yang berbasis Syariah, meliputi Koperasi Syariah, BMT Syariah, Bank Syariah berbekal Dasar Hukum UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. sebagai concluding remark narasumber menekankan, bahwa diantara berbagai profesi yang ditawarkan , kemanfaatan untuk mewujudkan kemaslahatan antar sesama atau  anfa’ linnas adalah yang pertama dan paling utama.
Setelah orasi ilmiah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan lulusan terbaik FASIH UIN SATU tulungagung untuk masing-masing Prodi, untuk Prodi Hukum Ekonomi Syariah 1. Agustiani candra Vidiawati, 2. Siti Kholifatul Fain, 3. Ning Elok Mukarromah. Untuk  Prodi HKI terbaik 1. Bella Oktavia, 2. Riris Krisnawati, 3. Rohadatul ‘aisy Taoly. Sedangkan untuk Prodi HTN terbaik 1. Siti Aini Nuruhmah, 2. Juwita Nirmala, 3. Vendra Dwiky Luqmana.