WIRA PANCA KARTIKA

TULUNGAGUNG – Tim tari DEMA FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM berhasil meraih juara 2 dan kostum terbaik dalam Lomba Tari Kreasi tingkat Mahasiswa se-Karisidenan Kediri dalam kegiatan DIESNATALIS UIN SATU Ke- 53 yang diselenggarakan oleh Dema UIN SATU. 
Dalam DIESNATALIS DEMA UIN SATU tersebut,ada beberapa Jenis perlombaan yang digelar seperti lomba videografi, lomba MTQ, lomba Artikel Ilmiah, Lomba Tari Kreasi, Lomba Business Plan yang kesemuan Perlombaan-perlombaan tersebut, dilakukan secara daring atau virtual. 
Tidak lupa, Dema FASIH UIN SATU juga turut ikut andil dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Seperti halnya lomba tari kreasi dalam acara diesnatalis dema UIN SATU.  Dalam lomba tari tersebut, arum selaku pengurus dema fasih  membentuk 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang untuk mengikuti lomba tari kreasi tersebut. Ketentuan yang berlaku mengangkat tema Anggayuh Aruming Katresnan Ing Bumi Tradisi dimana tarian ini harus menggambarkan budaya tradisinal dan budaya local yang kemudian tim tari tersebut, diberi nama Panca Wira Kartika.
Panca memiliki arti lima, wira dimana dalam tari memiliki wiraga,wirama, wirasa  sedangkan Kartika sendiri memiliki makna yaitu Wanita. Yang apabila di gabungkan, maka akan memiliki makna lima Wanita yang memiliki karakteristik wirama,wiraga, wirasa dalam seni tari.
Dalam perlombaan yang di adakan oleh DEMA universitas tersebut, tim tari Panca Wira Kartika yang terdiri dari Arrum Abdillah Maulana, Lailatul Qodriyah, Aini Lailatul Mahfudoh, Amanda Nurmala, Najmia An Azura menampilkan Tari Tabebaya. Tarian tabebaya  merupakan tarian yang disusun dengan pendekatan visualisasi gerak tari yang berkembang dibudaya Arek Surabaya yang bersumber pada dialek gerak etnis Jawa Timur sebagai acuan eksplorasi gerak dalam mencari kemungkinan-keungkinan gerap melalui pendekatan karakteristik yaitu keindahan, keunikan dan kecantikan bunga Tabebuya sebagai ekspresivitas keindahan. Dan tim tari panca wira kartika juga dilatih oleh pelatih Aditiya Prisma S.pd dan juga Hapsari Mustika Ningrum S.pd l yang merupakan lulusan Universitas Sendratasik sekaligus pemilik sanggar Lestari Widodo Wiryotomo.
Dengan Latihan yang tidak ada 1 bulan, tim Wira Panca Kartika masih semangat dan percaya diri optimis menang dalam lomba diesnatalis Dema UIN SATU. Karena lomba ini dilakukan via daring maka Arrum Abdillah Maulana selaku penanggung jawab lomba meminta pengurus DEMA FASIH menjadi tim Produksi. “untuk lokasi syuttting dilakukan di rumah joglo batangsaren saja agar terlihat keestetikannya” tutur Kak adit selaku penata Tari Tabebaya. Penanggungjawabpun berkomunikasi kepada tim produksi (joko Purnomo, bayu Setiawan, feri ardani) untuk mensetting panggung dan kamera agar proses syutting berjalan lancar. Karena waktu syuting bertempatan dengan sholat jumatan maka mau tiak mau pengambilan video dilakukan dengan cepat dan juga penampilan yang ditampilkan harus maksimal agar tidak terjadi pengulangan take dalam video.
“Dengan alat yang apa adanya, kami sangat merasa bangga saat membaca pengumuman bahwa kami memenangkan Juara 2 sekaligus kategori BEST KOSTUM” Ucap seseorang kru. “Alhamdulillah adewe menang, ora sio-sio lk Latihan sampek direwangi loro panas” Lontaran salah satu penari panca wira Kartika. 
Semoga dengan juaranya tim tari ini, dapat melecut semangat teman teman mahasiswa lainya untuk mencoba segala perlombaan yang ada. (red)