Hadir sebagai narasumber, Nuril Hidayah, M.A., Ketua Komite Litbang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia-MAFINDO. Dosen STAI Miftahul ‘Ula Nganjuk ini menyampaikan bahwa perubahan pola konsumsi dan produksi informasi terjadi di era kebebasan informasi. Akses informasi semakin cepat dan luas serta sense of anonymity juga menjadi penanda era kebebasan informasi. Ketua MAFINDO Jombang ini menekankan pentingnya literasi digital sebagai kecakapan dalam penggunaan internet dan media digital. Magister Linguistik jebolan UGM ini selanjutnya memaparkan etika komunikasi dakwah, kompetensi literasi digital kecakapan digital, budaya digital dan keamanan digital. Selain itu narasumber juga menyajikan video terkait etika di sosial media.
Peserta webinar sangat antusias dengan pemaparan narasumber. Ada 8 pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Seluruh pertanyaan dijawab secara gamblang oleh narasumber. Acara semakin berwarna dengan pembagian doorprize kepada 8 penanya.
Literasi digital sangat diperlukan khususnya sebagai mahasiswa dan juga santri di pondok pesantren. Dengan literasi digital, santri dan mahasiswa bisa membedakan mana informasi yang hoax dan mana informasi yang valid. (dy-nrf)