27 - 28 September 2024 - Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Jum’at dan Sabtu, 27-28 September 2024. Rombongan dari FASIH UIN SATU terdiri dari 30 orang yang meliputi Dekan FASIH, Wakil Dekan, Kepala Bagian (Kabag), Ketua dan Sekretaris Jurusan Syariah, Koordinator Program Studi (Koorprodi) Hukum Tata Negara, Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Kepala Laboratorium FASIH, tenaga kependidikan, serta para dosen. Kegiatan benchmarking ini diawali dengan acara pembukaan yang berlangsung pada hari Jumat. Dalam sambutannya, Dekan FASIH UIN SATU, Prof. Dr. Ahmad Muhtadi Anshor, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk belajar bersama dan menggali pengalaman dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dalam rangka pengembangan kelembagaan dan peningkatan mutu akademik FASIH UIN SATU. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana tukar pikiran yang produktif, yang akan mendukung penguatan pengelolaan akademik dan administrasi di fakultas kami," ujar Prof. Ahmad Muhtadi Anshor.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Ali Sodiqin, menyambut hangat rombongan dari Tulungagung. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa benchmarking semacam ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi Islam dalam mengembangkan kualitas pendidikan hukum dan syariah di Indonesia. "Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dan berharap kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik di masa depan," ucapnya.
Acara pembukaan tersebut juga ditandai dengan penyerahan cinderamata antara kedua belah pihak sebagai simbol penghormatan dan kerja sama. Prof. Ahmad Muhtadi Anshor menyerahkan cindera mata kepada Prof. Ali Sodiqin, yang disambut dengan antusiasme peserta.Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai bidang masing-masing. Diskusi ini membahas pengelolaan akademik dan administratif di tingkat program studi dan fakultas. Para peserta dari FASIH UIN SATU mendapatkan penjelasan rinci mengenai praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, mulai dari sistem pengelolaan akademik, tata kelola fakultas, hingga inovasi dalam pengembangan kurikulum.
Selain itu, diskusi juga fokus pada penguatan kerja sama antarprogram studi, pengelolaan sumber daya manusia, serta pengelolaan laboratorium hukum sebagai bagian dari pengembangan kualitas mahasiswa dalam praktik kuliah lapangan. Diskusi tersebut berlangsung interaktif dengan pertukaran ide dan solusi untuk tantangan yang dihadapi di masing-masing fakultas.Kegiatan benchmarking ini berlanjut dengan kunjungan ke berbagai fasilitas di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, termasuk ruang laboratorium, perpustakaan, serta pusat kegiatan mahasiswa. Rombongan dari FASIH UIN SATU mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai manajemen infrastruktur pendidikan yang efektif dalam mendukung proses belajar-mengajar dan penelitian.
Dekan FASIH UIN SATU, Prof. Ahmad Muhtadi Anshor, berharap hasil dari benchmarking ini dapat diimplementasikan di UIN SATU Tulungagung, terutama dalam peningkatan mutu akademik, pengembangan program studi, serta pengelolaan administratif fakultas. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua fakultas dalam upaya memajukan pendidikan syariah dan hukum di Indonesia.Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan pertukaran pengalaman di masa mendatang.IZZ