Jum’at-sabtu, 16-17 maret 2017, HMJ HTN IAIN Tulungagung mengadakan agenda yang mengesankan berupa Urun rembug Organisasi dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Militan Dalam karya Nyata. Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua hari satu malam tersebut diikuti oleh kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari Anggota Hmj Baru, Anggota Hmj demisioner. Sekitar pukul 08.00 WIB seluruh anggota hmj baru maupun demisioner berkumpul di ruang pengadilan semu untuk mengadakan pembukaan acara yang kemudian berangkat bersama-sama ketempat villa argowilis yaitu Desa sanggrahan kecamatan sendang, Tulungagung. Sesuai jadwal yang ada, serangkaian acara yang akan berlangsung selama dua hari satu malam tersebut meliputi” pembukaan, materi organisasi, administrasi, event organisasi, dan analisis sosial lalu dilanjutkan screening di argowilis sendang tulungagung.
Dimulai dari acara pembukaan. Seluruh anggota hmj baru dan lama berkumpul di pengadilan semu iain tulungagung untuk mengikuti pembukaan. Pembukaan tersebut dihadiri oleh dekan fakultas syari’ah dan ilmu hukum, wakil dekan 1, ketua jurusan Hukum Tata Negara, Ketua Jurusan Hukum ekonomi Syari’ah, sekertaris hukum tatanegara ketua umum hmj hes, serta perwakilan dari dema i. Dan acara tersebut dibuka oleh dekan fakultas syari’ah dan ilmu hukum.
Acara pembukaan urun rembug organisasi tersebut selesai pada pukul 09.00. Setelah acara tersebut. Dilanjutkan dengan materi-materi keorganisasian,even organisasi, administrasi, serta analisis sosial. Agung selaku ketua pelaksana mengatakan “ acara ini molor satu jam, seharusnya kalo sesuai jadwal pembukaan berakhir pada pukul 08.00. tapi tidak apa-apa tadi sudah konfirmasi ke pemateri kalo mundur 1 jam.”
Acara pembukaan dan materi di kampus selesai pada pukul 14.30 dan ditutup dengan lagu darah juang. setelah acara tersebut seluruh anggota hmj htn berangkat ke villa argowilis untuk kegiatan screening dari materi yang telah di berikan dikampuss. Acara screening di Argowilis berlangsung sangat ramai dan meriah. Eka nur rahmawati dari divisi hubungan masyarakat sekaligus peserta acara mengungkapkan “disini sangat banyak pengalaman yang saya dapat dari acara diklat ini dan juga yang dulunya tak kenal menjadi kenal.....red.”
Acara screening tersebut berlangsung seperti latian mengalisa problematika sosial di argowilis, latian membuat even organisasi, berdiskusi tentang hukum dan lain sebagainya. Acara ini diampu oleh pengurus hmj demisioner. Acara ini adalah sebagai wujud dari kepedulian hmj demisioner kepda hmj baru. Seperti yang dijelaskan falil selaku ketua umum hmj demisioner” acara ini sebagai wujud kepedulian hmj demisioner terhadap hmj baru, mengingat hmj masih dua angkatan. Dari acara ini juga di harapkan dapat mempererat dari pengurus hmj baru sendiri dan tentunya juga meningkatkan kerekatan antara pengurus hmj baru dan pihak pengurus hmj demisioner sendiri.
Disisi lain, acara ini juga juga bertujuan untuk melatih kepekaan sosial. Lathiful mujib selaku ketua umum baru HTN mengatakan” kan kita mengambilnya diluar kampus, jadi semoga temend-temen itu sadar dan peka terhadap problematika sosial. Terus mereka mau dan mampu ikut andil dalam mengubah kehidupan sosial yang lebih baik. Hal ini juga dikuatkan bagus selaku wakil hmj htn ia menjelaskan” kita akan punya anak cucu , apakah samean samean semua tega melihat anak cucu kalian kehilangan peradapan, kehilangan budaya?.”
Pada hari berikutnya, yakni pada kamis, sabtu 17 maret acara tersebut dilanjutkan dengan pernyataan keseriusan menjadi pengurus hmj, Kemudian dilanjut menganalisa problematika hmj dan jurusan. Ada 2 masalah yang urgen
pertama mengenai hmj yakni hmj htn yang belom punya kantor dan kedua mengenai jurusan yakni kurang lengkapnya buku-buku mengenai hukum diperpustakaan . Acara ini di mulai pukul 08.00-12.30 WIB.
Secara umum acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat baru dari segi karya intelektualitas dan kreatifitas pengurus hmj htn. Falil selaku ketua demisioner mengungkapkan “kita ingin menumbuhkan sebuah semangat dari pada anggota-anggota pengurus itu dari segi karya inteklektual dan kreatifitas daripada anggota pengurus hmj htn baru. Sehingga kami mengambil judul acar
a ini “urun rembug organisasi”, dengan tema “Menumbuhkan jiwa militan dalam karya nyata ber organisasi. Dimana ketika menjadi seorang pengurus hmj harus punya jiwa militan dimana jiwa militan itu harus diwujudkan dalam bentuk karya nyata. Ia juga menambahkan “dalam wadah organisasi. kunci utama dalam berorganisasi adalah adanya ide-ide atau gagasan yang dimunculkan dari perseorangan anggota hmj itu. sehingga ide-ide itu harus dimusyawarahkan untuk mencapai tujuan bersama. Karna dalam berorganisasi harus ada sistem yang baik itulah yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama.” (El latief).