Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi sarana praktikum matakuliah Ilmu Falak di terutama dalam materi pengoperasian peralatan. Alat-alat yang digunakan dalam kegitan ini diantaranya: Teleskop, Theodolit dan Gawang Lokasi. kegiatan diawali dengan penjelasan bagaimana menyusun dan mengoperasikan alat-alat tersebut, lalu dilanjutkan dengan penjelasan hasil hisab oleh Dr. Ahmad Musonnif, M.H.I., bliau menjelaskan bahwa hasil hisab awal Ramadhan diantaranya:
- Ijtima' terjadi pada pukul 16:02 WIB
- Matahari terbenam pada pukul 17.49 WIB
- Ketinggian Hilal pada saat matahari terbenam adalah 1°1'2"
- hilal terbenam 17:53 WIB, jadi kesempatan untuk mengamati hilal kurang lebih 4 menit
- azimuth hilal berada pada 264° dari utara, atau 1°15'42" di kiri matahari saat terbenam
- hilal tidak memenuhi kriteria new mabims sehingga kemungkinan hilal tidak dapat dilihat
Hujan ringan mengguyur Tulungagung dan sekitarnya sejak pagi hari, hingga sore langit ufuk tetap berkabut sehingga tim kesulitan untuk membidik matahari, sebagai objek acuan untuk mencari arah utara sejati, maupun untuk membidik hilal. Berdasarkan hasil rukyatul hilal yang digelar oleh Tim Laboratorium FASIH, melaporkan, bahwa Tim Rukyahtidak dapat melihat hilal.Hasil Rukyah ini kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dan PBNU untuk kemudian dijadikan data dalam Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.