Surabaya, 25-26 Juli 2024 – Ekploring Relation Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ke Kementerian Koperasi dan UKM Jawa Timur dalam acara Entrepreneur Hub dengan tema "Grow and Sustain" merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam dunia usaha.
Acara ini dihadiri oleh rombongan UIN SATU yang terdiri dari Koordinator Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Dr. Dian Ferricha,S.H., M.H. yang didaulat untuk memoderatori acara tersebut dan para mahasiswa FASIH UIN SATU sebagai peserta aktif yang terpilih seleksi oleh Kemenkop RI. Hal ini menjadikan kesempatan sebagai platform untuk belajar langsung dari para ahli di bidang koperasi dan UKM. Kegiatan ini juga mencakup presentasi dari pejabat kementerian yang menjelaskan berbagai program dan inisiatif yang mendukung pengembangan koperasi dan UKM serta mencetak wirausaha muda di Jawa Timur.
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah pentingnya inovasi dalam dunia kewirausahaan. Para peserta diajak untuk berpikir kreatif dan mencari solusi yang berkelanjutan dalam menjalankan usaha. Diskusi mengenai strategi pertumbuhan dan keberlanjutan menjadi sorotan utama, mengingat tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di era digital.
Dalam sesi workshop, mahasiswa diberikan pelatihan mengenai manajemen usaha dan pemasaran digital. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka agar lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat. Peserta belajar tentang penggunaan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan produk mereka. Selain mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah diberikan pelatihan, Koordinator Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Dr. Dian Ferricha,S.H., M.H., pada saat workshop menjadi Moderator dalam materi yang dibawakan Dr. Wisnu S Dewobroto. Kegiatan workshop juga mencakup sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan narasumber. Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek, mulai dari tantangan yang dihadapi oleh UMKM hingga peluang yang dapat dimanfaatkan di pasar global. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan jawaban langsung dari para ahli.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang networking bagi mahasiswa dengan pelaku usaha dan penggiat koperasi. Melalui interaksi ini, mahasiswa dapat membangun hubungan yang bermanfaat untuk pengembangan usaha mereka di masa depan. Networking ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan kewirausahaan. Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah dan FASIH untuk lebih aktif dalam dunia kewirausahaan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tema acara yang menekankan pentingnya pertumbuhan dan keberlanjutan. Sebagai penutup, kunjungan ini menjadi langkah awal yang baik bagi UIN SATU untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Diharapkan, kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing mahasiswa dalam dunia kewirausahaan. (Wildan, Wisnu, Ika)