YUDISIUM SEMESTER GENAP 2017/2018

Kontributor:

Setelah lulus diharapkan bisa berperan dalam masyarakat, sebentar lagi pemerintah akan membuka buka CPNS khususnya formasi Hakim, untuk itu lulusan fakultas Syariah dan Ilmu Hukum bisa ikut bersaing mengikuti tes CPNS 2018. IAIN Tulungagung adalah kampus dakwah dan peradababan, untuk itu tidak ada konsep pengangguran bagi Alumni IAIN Tulungagung, apalagi Alumni FASIH, walaupun kompetensi dasar nya di bidang hukum tidak menutup kemungkinan alumni FASIH bisa mengabdikan ilmunya di lembaga pendidikan yakni bisa jadi guru, khususnya pengajar di bidang mata pelajaran ushul fiqh dan hukum Islam. Karena lulusan FASIH juga  memiliki etos dan skil yang jauh lebih baik. Dalam sambutannya bapak rektor juga memberikan apresiasi kepada alumni terbaik tahun ini dengan memberikan beasiswa pendidikan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang s2 di IAIN Tulungagung ,selain beasiswa prestasi bapak rektor juga memberikan beasiswa bagi alumni yang  hafal Alquran 30 juz. Diakhir sambutannya, bapak rektor berpesan kepada seluruh peserta yudisium fakultas syariah dan ilmu hukum, agar setelah kembali ke kampung halamannya masing-masing untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di IAIN Tulungagung. Sebagai penutup acara yudisium fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung diadakan orasi ilmiah yang menghadirkan Prof. Dr. H. Faishol Haq, M.Ag. dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Tema yang diambil dalam Orasi ilmiah ini adalah “Religiusitas dan Profesionalisme dalam menghadapi era milenial”. Setiap manusia akan di angkat derajatnya karena amalanya, untuk itu Bekerjalah kamu (berbuat ) yang aktif, sebab kebahagian itu tidak bisa di perolah dengan Cuma- Cuma, karena syarat menggapai kebahagiaan adalah perjuangan dan kesabaran. Dan syarat mencapai kesuksesan adalah persiapan dan kesungguhan. Hal ini berdasarkan surat an-Nisa’ayat 71 dan al-Ankabut ayat 69.  Religiusitas tercermin dari Gerak geriknya harus lah Islami dan profesionalisme diwujudkan dengan setiap pekerjaan di kerjakan harus dipersiapkan dengan baik. Jika Religiusitas dan Profesionalisme ini diwujudkan maka akan siap menghadapi era milenial ini bahkan era-era yang akan datang. (admin)

 

 

Skip to content